Senin, 12 Maret 2012

Soal UN SMA Kimia dan Pembahasannya

Assalamu 'alaikum. Yeah, dalam postingan kali ini saya akan membahas soal UN Kimia. Berapa nomor? 6 nomor aja, ya. Kok cuman 6 nomor? Emang salah? Salah gue? Salah teman gue? *abaikan*
Okelah, untuk mempersingkat waktu (baca: udah ngantuk, nih) marilah readers sekalian baca dan pelajari pembahasan saya kali ini. Silahkan menikmati :)


Pembahasan :
Reaksi adisi adalah reaksi kimia yang menyebabkan pengisian orbital sp2 (ikatan rangkap) menjadi sp3 (ikatan tunggal) atau lebih gampangnya adalah reaksi ikatan rangkap pada dua atom C menjadi ikatan tunggal. Contohnya seperti pada reaksi kedua.
Reaksi eliminasi adalah reaksi di mana sepasang gugus yang berdekatan dieliminasi, dilepaskan, atau dikeluarkan sampai terbentuk ikatan rangkap baru. Contohnya seperti reaksi balikan pada reaksi kedua.
Reaksi substitusi adalah reaksi pertukaran pasangan dan reaksi pertukaran gugus fungsi. Jadi, hanya bertukaran pasangan saja tapi semua ikatan tetap adanya. Contohnya seperti pada reaksi pertama. Gugus OH dalam CH3CH2CH2OH bertukaran pasangan dengan gugus Cl dari HCl kemudian OH bereaksi berpasangan dengan H dari HCl membentuk H2O.
Jawaban yang tepat adalah C.

Isomer posisi adalah senyawa yang sama, hanya berbeda peletakan ikatan atau gugusnya saja. Pada soal ini, pereaksi yang dimaksud adalah CH3CH=CHCH3 (2-butena). Jadi, kita tinggal memindahkan letak ikatan rangkapnya saja ke urutan lain.
Jawaban A adalah yang paling tepat, yaitu CH2=CH–CH2–CH3 (1-butena).
Jawaban B adalah bentuk memanjang dari senyawa pereaksi itu sendiri.
Jawaban C dan E bukanlah isomer dari pereaksi.
Jawaban D adalah isomer strukturnya dengan jumlah atom sama persis (tapi bukan isomer posisi).



 










Pembahasan :
Dengan memperhatikan rumus senyawa tersebut dan dengan didukung deskripsi berikutnya, kita bisa menerka bahwa senyawa C2H4O2 memiliki gugus fungsi –COOH. C2H4O2 adalah penulisan lain dari CH3COOH alias asam asetat atau asam cuka. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B.



Pembahasan :
Keadaan reaksi kimia dikatakan telah setara jika atom maupun muatannya pada ruas kiri dengan ruas kanan seimbang jumlahnya. Demikian pula pada reaksi redoks. Untuk dapat menyetarakan, semestinya kita bisa menggunakan metode penyetaraan berdasarkan biloks atau menggunakan metode penyetaraan sistem setengah sel. Tetapi, pada soal tersebut sudah diberikan petunjuk koefisien zat yang berada di ruas kanan tanda panah, artinya kita cukup menghitung hingga jumlah masing-masing atom yang bersesuaian sama. Trik menyetarakan persamaan reaksi dengan cepat adalah dengan melihat atom yang berdiri sendiri.
Atom Mn di sebelah kanan = 2, maka koefisien MnO4 di kiri juga harus 2 (a = 2)
Atom H di sebelah kanan = 16 (8×2), maka koefisien H+ di kiri harus 16 (b = 16)
Atom C di sebelah kanan = 10, maka koefisien C2O42- di kiri harus 5 (c = 5)
Jawaban yang tepat adalah E.


 
Pembahasan :
Secara umum, notasi sel dituliskan sebagai berikut:
anoda | ion || ion | katoda, sehingga pada sel volta di soal ini penulisan notasi selnya adalah Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu (jawaban A).


Pembahasan :
Jawaban yang tepat adalah E. Tidak perlu dibahas. Tinggal buka buku Kimia, ada deh di sana.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar